Sabtu, 31 Januari 2009

Pemain Bola Legendaris

Dunga

Informasi pribadi
Nama lengkap Carlos Caetano Bledorn Verri
Nama panggilan Dunga
Tanggal lahir 31 Oktober 1963
Tempat lahir Rio Grande do Sul, Brazil
Posisi bermain Manager (former Midfielder)
Informasi klub
Klub saat ini Brazil
Klub senior1
Tahun Klub Tampil (Gol)
1980-1984
1984-1985
1985-1987
1987
1987-1988
1988-1992
1992-1993
1993-1995
1995-1998
1999-2000
Internacional
Corinthians
Santos
Vasco da Gama
Pisa
Fiorentina
Pescara
VfB Stuttgart
Jubilo Iwata
Internacional
? (?)
? (?)
? (?)
? (?)
? (?)
? (?)
? (?)
? (?)
? (?)
Tim nasional2
1982-1998 Brazil 91 (6)
Kepelatihan
2006-present Brazil

1 Penampilan dan gol di klub senior
hanya dihitung dari liga domestik dan
akurat per September 8, 2006.
2 Penampilan dan gol di tim nasional
akurat per September 8, 2006.

Dunga (lahir 31 Oktober 1963), adalah nama yang sangat diakrabi di telinga sebagian pecinta bola di seluruh dunia. Dia merupakan sosok yang sangat cocok untuk mengemban tugas kapten tim nasional (timnas) Brazil.

Karir

Dua piala dunia telah dilewatinya di timnas brazil. Pada tahun 1994, Dunga berhasil membawa Brazil menjadi juara yang keempat kalinya setelah menundukkan Italia di final lewat adu penalti. Di piala dunia berikutnya, Dunga menjalani tugas yang sangat berat, yaitu menjadi kapten timnas Brazil. Tapi sayang, dewi fortuna masih berpihak kepada Perancis yang kala itu dipunggawai oleh Zidane yang mencetak dua gol di final, Brazil kalah 3-0. Di level klub, Dunga bermain untuk Internacional (1980-84, 1999-2000), Corinthians (1984-85), Santos (1985-87), Vasco da Gama (1987), Pisa (1987-88), Fiorentina (1988-92), Pescara (1992-93), VfB Stuttgart (1993-95), dan Jubilo Iwata (1995-98). Pada pertandingan internasional, ia bermain 91 kali untuk timnas Brazil, dengan memberikan enam gol.

Penghargaan

Ronaldo

Ronaldo
Ronaldo (tengah) dalam sebuah wawancara.
Informasi pribadi
Nama lengkap Ronaldo Luis Nazário de Lima
Nama panggilan O Fenômeno - Sang Fenomena
Tanggal lahir 18 September 1976 (umur 32)
Tempat lahir Bento Ribeiro, Rio de Janeiro, Brasil
Tinggi 1.83 m (6 ft 0 in)
Posisi bermain Penyerang
Informasi klub
Klub saat ini AC Milan
Nomor 99
Klub junior
1990-91
1991-93
Social Ramos Club
São Cristóvão
Klub senior1
Tahun Klub Tampil (Gol)
1993-1994
1994-1996
1996-1997
1997-2002
2002-2007
2007-
Cruzeiro
PSV Eindhoven
FC Barcelona
Internazionale
Real Madrid
AC Milan
13 (12)
46 (42)
37 (34)
69 (49)
127 (83)
14 (7)
Tim nasional2
1994– Brasil 97 (62)[1]

1 Penampilan dan gol di klub senior
hanya dihitung dari liga domestik dan
akurat per 6 Juli 2007.
2 Penampilan dan gol di tim nasional
akurat per 1 Juli 2006.

Ronaldo Luís Nazário de Lima (lahir pada 22 September 1976 di Bento Ribeiro, Brasil; umumnya dipanggil Ronaldo saja) adalah seorang pemain sepak bola Brasil yang sangat terkenal. Ia biasanya bermain sebagai penyerang dan saat ini dikontrak klub Italia, AC Milan. Julukannya adalah Il Fenômeno ("Sang Fenomena"). Bertinggi tubuh 183 cm.

Namanya mulai mencuat saat bermain di Cruzeiro pada tahun 1993. Ia dipanggil masuk skuad timnas sepak bola Brasil untuk Piala Dunia 1994 meskipun ia akhirnya tidak mendapatkan kesempatan bermain. Setelah Cruzeiro, ia pindah ke Eropa di sebuah klub Belanda, PSV Eindhoven. Di Eindhoven, ia menjadi pencetak gol terbanyak di Liga Belanda. Ia lalu pindah ke FC Barcelona (Spanyol) untuk semusim sebelum bergabung dengan Inter Milan. Karirnya di Inter tidak berjalan manis karena ia terus dihantui cedera. Saat memperkuat tim nasional Brasil pada Piala Dunia 1998, ia sempat mengalami penyakit misterius sehari sebelum pertandingan final melawan Perancis. Ia tampil tidak maksimal dalam pertandingan yang berakhir 0-3 untuk kekalahan Brasil. Pada tahun 1999, ia kembali cedera lutut dalam pertandingan pertamanya setelah sembuh dari cedera sebelumnya dan menghabiskan masa dua puluh bulan untuk rehabilitasi.

Ia bermain gemilang dalam Piala Dunia 2002, mengantarkan Brasil menjadi juara. Pada tahun yang sama ia pun pindah ke Real Madrid. Bersama Real, ia menemukan kembali kemampuannya dan mengantarkan Real menjadi juara Liga Spanyol pada tahun 2003.

Ronaldo mengawali Piala Dunia 2006 dengan diselimuti kontroversi mengenai berat badannya yang tampak melebihi berat ideal. Ia dikritik karena kondisinya dianggap kurang fit serta penampilannya yang buruk. Meskipun begitu, pada pertandingan ketiga di babak pertama melawan Jepang, ia mencetak dua gol yang membawanya sejajar dengan Gerd Müller sebagai pencetak gol terbanyak di Piala Dunia sepanjang sejarah dengan 14 gol. Satu gol yang dicetaknya saat melawan Ghana pada 27 Juni menjadikannya pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah Piala Dunia dengan 15 gol.

Ia kembali mengalami cedera parah di lututnya pada 13 Februari 2008 saat memperkuat Milan menghadapi Livorno. Berbeda dengan cedera lutut yang dialaminya pada tahun 1998 dan 2000, kali ini lutut kirinya yang terluka.

Pada 10 November 2005, ia memperoleh status kewarganegaraan Spanyol sehingga kini ia mempunyai dwikewarganegaraan.

Penghargaan

Pranala luar


Mário Jardel

Mário Jardel
Berkas:Mario jardel300.jpg
Informasi pribadi
Nama lengkap Mário Jardel Almeida Ribeiro
Tanggal lahir 18 September 1973 (umur 35)
Tempat lahir Fortaleza, Brasil
Tinggi 1.88 m (6 ft 2 in)
Posisi bermain Striker
Klub senior1
Tahun Klub Tampil (Gol)
1990–1994
1995–1996
1996–2000
2000–2001
2001–2003
2003
2004
2004–2005
2005
2005–2006
2006
2007
2007–2008
Vasco da Gama
Grêmio
FC Porto
Galatasaray
Sporting
Ancona
Bolton Wanderers
Newell's Old Boys
Alaves
Goiás
Beira Mar
Anorthosis
Newcastle Jets
039 0(22)
073 0(67)
125 (130)
043 0(34)
049 0(53)
004 00(0)
012 00(0)
003 00(0)
001 00(0)
004 00(1)
012 00(3)
007 00(3)
011 00(0)
Tim nasional2
1996–2001 Brasil 0700(1)

1 Penampilan dan gol di klub senior
hanya dihitung dari liga domestik dan
akurat per 16 Desember 2007.
2 Penampilan dan gol di tim nasional
akurat per 11 Juli 2006.

Mário Jardel Almeida Ribeiro (lahir 18 September 1973 di Fortaleza) merupakan seorang pemain sepak bola berkebangsaan Brasil. Dia pernah membawa klub mereka menjadi juara seperti Vasco da Gama, Grêmio, FC Porto, Galatasaray, Sporting Lisbon, dan Anorthosis Famagusta FC. Di timnas Brasil, bermain 7 kali dan mencetak 1 gol.


Pelé

Pelé

Informasi pribadi
Nama lengkap Edison Arantes do Nascimento
Nama panggilan Pelé
O Rei (Raja)
Pérola Negra (Mutiara Hitam)
Dico (oleh keluarganya)
Tanggal lahir 23 Oktober 1940 (umur 68)
Tempat lahir Três Corações, Brasil
Tinggi 1.74 m (5 ft 9 in)
Posisi bermain Penyerang
Klub junior
1952-1956 Bauru AC
Klub senior1
Tahun Klub Tampil (Gol)
1956-1974
1975-1977
Santos
New York Cosmos
605 (589) [1]
064 0(37)
Tim nasional
1957-1971 Brasil 092 0(77)

1 Penampilan dan gol di klub senior
hanya dihitung dari liga domestik.

Edison Arantes do Nascimento atau lebih dikenal sebagai Pelé (lahir 23 Oktober 1940; umur 68 tahun) adalah legenda sepak bola dunia yang berasal dari Brasil. Selama kariernya sebagai pemain, Pele berhasil membawa Brasil menjadi Juara Dunia Sepak bola sebanyak 3 kali, yaitu pada tahun 1958 di Swedia, tahun 1962 di Chili, dan tahun 1970 di Meksiko. Berkat keberhasilannya tersebut, Brasil berhak atas Piala Jules Rimet.

Dia lahir di Três Corações, Minas Gerais, Brasil.

Pemain Sepak Bola Legendaris

Diego Armando Maradona

lahir 30 Oktober 1960 di Buenos Aires)
adalah seorang pesepak bola legendaris Argentina.
Menurut masyarakat Argentina, Maradona
adalah pemain terbaik di dunia,
sedangkan Pele adalah pemain nomor 2 terbaik di dunia.




Daftar isi


Karir

Diego Maradona, 1981

Debutnya dimulai pada tahun 1976 bersama klub Argentinos Juniors. Setahun kemudian, ia melakukan debut internasional bersama timnas Argentina. Pada tahun 1981, ia dibeli klub Boca Juniors seharga 1 juta poundsterling. Kemudian pada tahun 1982, ia dijual ke FC Barcelona dengan harga 3 juta pounsterling, yang merupakan rekor dunia. Namun baru beberapa lama bergabung, ia sudah harus istirahat sekitar setahun akibat tekel keras terhadapnya.

Napoli

Maradona lalu ditransfer ke SSC Napoli pada tahun 1984 dan membawa tim tersebut menjadi juara Seri A untuk pertama kalinya dalam sejarah Napoli (1986/87 dan kemudian 1989/1990). Selain itu, ia juga membantu Napoli menjuarai Piala Italia pada tahun 1987. Setahun kemudian (musim 88/89), Napoli mengalahkan Stuttgart untuk menjadi juara Piala UEFA.

Piala Dunia 1986

Pertunjukkan kehebatan Maradona adalah pada saat berlangsungnya Piala Dunia 1986 di Meksiko, di mana Argentina keluar sebagai Juara Dunia untuk kedua kalinya, setelah yang pertama pada tahun 1978 di Argentina. Pada Piala Dunia di Meksiko tersebut, Maradona membuat gol terbaik sepanjang masa yaitu ketika Argentina bertemu Inggris di babak perempat final. Pada saat itu Maradona menggiring bola dari tengah lapangan, kemudian melewati 5 orang pemain Inggris dan menaklukkan kiper kenamaan Inggris, Peter Shilton. Sayangnya, pada partai tersebut pula, Maradona membuat gol yang sangat buruk pula. Gol tersebut tercipta melalui bantuan tangan, yang dikatakan Maradona sebagai hasil bantuan "tangan Tuhan". Ia akhirnya mengakui bahwa hal tersebut dilakukan dengan sengaja pada 22 Agustus 2005.

Pada Piala Dunia berikutnya tahun 1990 di Italia, Maradona berhasil membawa Argentina menjadi finalis setelah mengalahkan tuan rumah Italia di babak semi final. Sayangnya pada partai puncak, Argentina dikalahkan oleh Jerman Barat dengan skor 1-0.

Penurunan karir dan pascakarir

Karirnya kemudian menanjak turun setelah itu. Ia terbukti melakukan doping pada tahun 1991 dan dilarang bermain selama 15 bulan. Setelah bebas, ia melakukan comeback bersama Sevilla namun dipecat setahun kemudian. Ia lalu kembali ke Argentina dan bermain bersama Newell's Old Boys selama 5 pertandingan sebelum lagi-lagi dilarang bermain selama 15 bulan karena kembali diketahui doping saat Piala Dunia 1994 berlangsung.

Setelah sempat menjadi pelatih bagi Deportivo Mandiyú (1994) dan Racing Club (1995) dan mencoba melanjutkan karir bermain bersama Boca antara tahun 1995 dan 1997, ia akhirnya pensiun pada 30 Oktober 1997.

Pada tahun 2004, Maradona hampir meninggal dunia akibat serangan jantung karena overdosis kokain. Setelah keluar dari rumah sakit, ia melakukan operasi perut pada Maret 2005 untuk mengurangi beratnya. Pada Agustus 2005, ia memulai karir baru sebagai pemandu acara talk show.

Pada 2008, Maradona secara mengejutkan terpilih menjadi pelatih kepala Timnas Argentina. Dan, pada debutnya sebagai pelatih baru Tim Tango , Maradona berhasil membawa timnya menumbangkan Skotlandia 1-0 di Glasgow . Maradona juga menunjuk Maxi Rodriguez , gelandang Atletico Madrid sebagai kapten baru timnas.

Penghargaan

Pada tahun 2001, ia dipilih FIFA sebagai "Pemain Terbaik Abad Ini" bersama dengan Pele.

Golnya pada Piala Dunia 1986, di mana ia melewati lima bek Inggris dan kiper Peter ShiltonFédération Internationale de Football Association pada tahun 2002. untuk mencetak gol tersebut, terpilih sebagai "Gol Abad Ini" dalam voting yang dilakukan